Minggu, 26 Juli 2009

Faktor Yang Memepengaruhi Persebaran Mahluk Hidup Dipermukaan Bumi

Faktor yang mempengaruhi di bagi menjadi 2 : 
A. Faktor Abiotik
B. Faktor Biotik

A. Faktor Abiotik 


1. Perbedaan Iklim
Faktor iklim termasuk di dalamnya keadaan suhu, kelembaban udara dan angin sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan setiap mahluk di dunia. Faktor suhu udara berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pertumbuhan fisik tumbuhan. Sinar matahari sangat diperlukan bagi tumbuhan hijau untuk proses fotosintesa. Kelembaban udara berpengaruh pula terhadap pertumbuhan fisik tumbuhan. Sedangkan angin berguna untuk proses penyerbukan. iklim yang berbeda-beda pada suatu wilayah menyebabkan jenis tumbuhan maupun hewannya juga berbeda.
Contoh :
Fauna di Indonesia dengan di kutub utara berbeda, karena di kutub utara berbeda karena di kutub utara suhunya dingin maka hewan di kutbu utara biasanya berbulu panjang seperti beruang kutub. Sedangkan hewan di Indonesi bebulu pendek seperti anoa.
Foto anoa :

foto beruang kutub :
 

2. Keadaan tanah

Perbedaaan jenis tanah, seperti pasir, aluvial, dan kapur serta jumlah zat mineral yang terkandung dalam humus mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh. Di daerah tropis akan hidup berbagai jenis tumbuhan, sedangkan di daerah gurun atau bersalju hanya akan hidup tumbuhan tertentu. Tumbuhan kaktus salah satu tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan kondisi iklim dan keadaan tanah di gurun pasir.
Contoh : Jika di tanah yang di daerah gunung yang mengandung mineral tinggi maka tanaman di pegunungan lebih besar dan lebat di banding tanah yang mengandung pasir di padang pasir.
Foto kaktus di padang pasir : Foto beringin di gunung :
   


3. Air
Air mempunyai peranan yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan karena dapat melarutkan dan membawa makanan yang diperlukan bagi tumbuhan dari dalam tanah. Adanya air tergantung dari curah hujan dan curah hujan sangat tergantung dari iklim di daerah yang bersangkutan. Jenis flora di suatu wilayah sangat berpengaruh pada banyaknya curah hujan di wilayah tersebut. Flora di daerah yang kurang curah hujannya keanekaragaman tumbuhannya kurang dibandingkan dengan flora di daerah yang banyak curah hujannya. 
Contoh: di daerah gurun, hanya sedikit tumbuhan yang dapat hidup, contohnya adalah pohon Kaktus dan tanaman semak berdaun keras. Di daerah tropis banyak hutan lebat, pohonnya tinggi-tingi dan daunnya selalu hijau.
Foto pohon di daerah tropis :
Foto pohon di daerah padang pasir :
   

5. Angin 
Angin sangat membantu dalam proses penyerbukan atau pembuahan beberapa jenis tumbuhan, sehingga proses regenerasi tumbuhan dapat berlangsung. Bahkan ada tumbuhan tertentu yang penyebaran benihnya dilakukan oleh angin. 
Contoh: ilalang dan rerumputan penyebaran benihnya di lakukan oleh angin. Tanpa ada seseorang yang menanam tetapi rumput dan ilalang bisa tumbuh karena angin membawa benih 
Foto ilalang yang tumbuh di padang ilalang :
   

6. Curah hujan
 
Untuk memenuhi kebutuhan akan air, tumbuh-tumbuhan sangat tergantung pada curah hujan dan kelembaban udara. Banyak sedikitnya jumlah curah hujan di suatu tempat akan membentuk karakter yang khas bagi formasi-formasi vegetasi di muka bumi. Kekhasan jenis-jenis vegetasi, dapat mengakibatkan adanya hewan-hewan yang khas pada lingkungan vegetasi tertentu, karena tunbuh-tumbuhan merupakan produsen yang menyediakan makanan bagi hewan.
Contoh : di daerah padang rumput akan terdapat hewan khas seperti kijang, biri-biri, dan sapi, sedangkan hewan pemangsanya adalah singa dan harimau.
foto kijang dan singa di daerah padang rumput :


  




B. Faktor Biotik

1. Makhluk Hidup 

Makhluk hidup seperti manusia dan hewan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam persebaran tumbuhan. Terutama manusia dengan ilmu dan teknologi yang dimilikinya dapat melakukan persebaran tumbuhan dengan cepat dan mudah. Hutan kota merupakan jenis hutan yang lebih banyak dipengaruhi oleh faktor biotik, terutama manusia. manusia juga mampu mempengaruhi kehidupan fauna di suatu tempat dengan melakukan perlindungan atau perburuan binatang. Hal ini menunjukan bahwa faktor manusia berpengaruh terhadap kehidupan flora dan fauna di dunia ini. Selain itu faktor hewan juga memiliki peranan terhadap penyebaran tumbuhan flora. 
Contoh: Serangga dalam proses penyerbukan, kelelawar, burung, tupai membantu dalam penyebaran biji tumbuhan. Peranan faktor tumbuh-tumbuhan adalah untuk menyuburkan tanah. Tanah yang subur memungkinkan terjadi perkembangan kehidupan tumbuh-tumbuhan dan juga mempengaruhi kehidupan faunanya.
Foto kupu kupu yang memebantu penyerbukan :

 

2. Persebaran Flora dan fauna

Flora dan fauna juga mempengaruhi persebaran mahluk hidup di permukaan bumi. Karena semua mahluk hidup pasti membutuhkan mahluk hidup yang lain, jika mahluk hidup yang lain tidak ada maka mahluk hidu tersebut tidak bisa hidup. Beberapa jenis tumbuhan besar mampu menjadi tempat hidup dan memeberi kehidupan bagi mahluk hidup lain.
Contoh : 
Pohon beringin dan pohon jati menjadi tempat tinggal orang utan. Dan juga lumut yang menempel pada batuan dan mengubah batuan menjadi tanah sehingga tanah nya dapat ditumbuhi tanaman lain.

Foto lumut yang menempel di batuan :

Foto orang utan yang tinggal di pohon : 

   

3. Jenis hewan

Jenis Hewan dapat memepngaruhi kehidupan baik bagi tumbuhan maupun hewan lain. Karena hewan selalu berkatin dengan hewan lain dan tumbuhan.
Contoh :
Lebah membawa serbuk sari dari bunga yang satu ke bunga yang lainnya sehingga penyerbukan bunga tidak hanya melalui angin melainkan hewan lebah. Hewan pemakan buah lain juga dapat membantu munuculnya tumbuhan baru. Seperti kelelawar yang memekan buah dan kemudian menjatuhkan bijinya di tempat lain sehingga tumbuhan baru tumbuh di suatu tempat lain.
Foto lebah yang membantu penyerbukan :
Foto kelelawar yang memakan
                                                        buah :


   


4. Aktivitas manusia 

Aktivitas manusia yang memepengaruhi persebaran mahluk hidup. Dengan usaha mengubah bentukan alam dengan melakukan budidaya menusia telah memenuhi kebutuhan hidupnya dan secara tidak langsung berusaha untuk menaklukan alam. 
Contoh : Manusia mengubah areal hutan menjadi perkebunan kelapa sawit. Dengan aktivitas itu berarti manusia suadah melakukan budidaya kelapa sawit. Misalnya juga petani yang menanam padi di sawahnya.

Foto perkebunan kelapa sawit :

Foto petani yang sedang membajak  sawah nya :



Dibuat Oleh :
Michael Hardjosasmito
XISOS-2 /19